Konsep-Konstruk-Variabel




Konsep-Konstruk 


Kerlinger (2000: 48) Konsep mengungkapkan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal-hal khusus. Contohnya seperti mengetahui makna “Komunikasi” yang menjadi sebuah proses transaksi sebuah pesan.

Sedangkan Kerlinger (2000: 48) Konstruk adalah konsep, denagn pengertian tambaha yakni ia diciptakan atau digunakan dengan kesengajaan dan kesadaran penuh bagi suatu maksud ilmiah yang khusus. Contohnya seperti “Komunikasi” dalam pembacaan dua cara. Pertama menjelaskan tentang komunikasi secara umum. Kedua didefinisikan sebagai pengembangan jenis komunikasi sesuai dengan pengembangan konsep yang diharapkan. 

Menarik definisi kedua hal tersebut, kita dapat menjadikan sebuah fenomena yang ada menjadi sebuah konsep dan dikontruksikan hingga menjadi penilitan yang ilmiah. Langkah ini menjadi sangat penting karena menjadi pintu awal pada setiap penelitian.

Variabel

Variabel Penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2007) Secara Teoritis, para ahli telah mendefinisikan Variabel sebagai berikut:

Menurut Hatch & Farhady (1981) variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain.

Menurut Kerlinger (1973) variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Misalnya: tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status social, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja, dll. Variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda (different values).Dengan demikian, Variabel itu merupakan suatu yang bervariasi.

Sedangkan menurut Kidder (1981) variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.Menurut (Bhisma Murti (1996) variabel didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai.Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif.

Menurut Sudigdo Sastroasmoro, variabel merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek lainnya.

Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2002) berpendapat variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota- anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. Misalnya: umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dsb.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat dirumuskan definisi variabel penelitian adalah “suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.”

Tautan untuk Macam-macam Variabel dalam Penelitian.


Hargai penulis secara ilmiah dengan memasukkan:
Freddy Yakob. 2013. Konsep-Konstruk-Variabel.

Postingan Populer